Loker Penyimpanan Kunci Laboratorium Otomatis dengan RFID Berbasis Raspberry Pi

Abstrak

Pada perguruan tinggi Vokasi, tingginya aktifitas mahasiswa di laboratorium untuk kegiatan praktik, penelitian, dan lainnya membuat penggunaan laboratorium lebih optimal sehingga sulit untuk dilakukan pemantauan pemakaiannya. Hal ini berakibat kurangnya informasi rekam jejak pemakaian laboratorium. Sehingga jika terjadi  kehilangan kunci dan peralatan laboratorium, sangat sulit untuk dilakukan identifikasi. Sistem keamanan kunci laboratorium berbasis Radio Frequency Identification (RFID) dan Raspberry Pi merupakan salah satu solusi yang dapat dimanfaatkan untuk sistem keamanan dibanding dengan sistem kunci loker fisik konvensional. Sistem ini menggunakan Raspberry Pi sebagai pengontrol utama untuk mengendalikan mekanisme kunci pada loker. Sistem ini bertujuan untuk memberikan kemudahan dan keamanan dalam penggunaan loker dengan menggunakan teknologi komputasi miniatur. Sistem ini terdiri dari Raspberry Pi sebagai pusat kontrol, solenoid lock door untuk menggerakkan mekanisme kunci, layar LCD untuk menampilkan informasi kepada pengguna, serta RFID sebagai metode autentikasi pengguna sebelum membuka loker. Alat ini juga mampu menginformasikan hari dan waktu pengambilan kunci loker yang terdata dalam website. Dengan menggunakan sistem ini, pengguna dapat dengan mudah mengakses loker dan dapat lebih mudah mengetahui rekam jejak pengambilan kunci laboratorium. Hasil penelitian, dari 7 pengguna yang didaftarkan pada sistem, keseluruhannya berhasil membuka loker dengan tingkat keberhasilan 100 %. Respon waktu membuka dan menutup pintu loker maksimal 60 detik. Pengguna yang mengakses loker dapat direkam pada website mengenai tanggal dan waktu akses loker.