PERANCANGAN POMPA SENTRIFUGAL UNTUK SISTEM SALURAN AIR LAUT PADA AREAL PENGGARAMAN

Penulis

  • Ilham Hasbiullah

DOI:

https://doi.org/10.55600/jipa.v5i1.30

Kata Kunci:

Pembuatan Garam, Pompa Sentrifugal, Pemanfaatan energi terbarukan

Abstrak

Desa Kembang Tanjung adalah sebuah desa yang terletak di pesisir pantai Kabupaten Pidie Nanggroe Aceh Darussalam. Perekonomian masyarakat sebagian besar mengembangkan usaha dalam budidaya kelautan. Kondisi proses pembuatan garam yang dilakukan petani garam hampir di seluruh Indonesia masih menggunakan teknologi yang bersifat tradisional. Pengembangan teknologi ini mutlak dilakukan di seluruh aspek produksi garam yang dilakukan petani garam di Indonesia. Walaupun demikian pengembangan ini haruslah melalui tahapan-tahapan yang tentunya sangat di pengaruhi oleh nilai investasi dari teknologi tersebut. Teknologi yang digunakan petani garam di Kembang Tanjung adalah teknologi warisan dari para petani garam yang merupakan leluhur dari para petani tersebut. Kedekatan budaya penggaraman yang digunakan akan menyebabkan rasa enggan untuk menerima teknologi baru. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka perlu dirancang sebuah Pompa Sentrifugal yang bisa mengurangi kerja petani. Pompa Sentrifugal yang dirancang adalah dengan menggunakan bahan-bahan yang dapat digunakan sebagai pompa air laut. Air laut akan menyebabkan tingkat korosivitas terhadap bahan logam tinggi sehingga bahan fiberglass pada komponen Volute dan impeler akan memiliki optimasi lebih baik. Pompa akan ditempatkan dipantai yang agak tinggi untuk menghindari pasang naik air laut kemudian pompa akan mengalirkan air laut ke tangki penyimpanan melalui pemipaan yang akan di bangun sesuai dengan kebutuhan air laut di areal penggaraman. Pompa didesain mempunyai eisiensi 80 % pada kecepatan spesifik 2000. Diameter impeller pompa adalah 20 cm. pada kondisi laju aliran air 100 m3/s pada putaran 500 rpm, pompa ini begerak dengan bantuan angin 2,5 m/s.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Unduhan

Diterbitkan

30-06-2016