Rancang Bangun Sistem Terapi Infrared Otomatis Untuk Terapi Far-Infrared Pada Spinal Cord
DOI:
https://doi.org/10.55600/jipa.v11i1.127Kata Kunci:
terapi infrared otomatis, terapi otomatis, terapi infrared, terapi FIRAbstrak
Terapi infrared adalah terapi yang banyak dilakukan dengan memanfaatkan efek panas yang ditimbulkan pada tubuh manusia terutama pada permukaan kulit yang terpapar secara langsung. Ada beberapa jenid infrared tetapi yang paling umum digunakan untuk terapi adalah far-infrared (FIR). Dosis pemberian terapi infrared bervariatif dengan rentang 10-45 menit dan dilakukan beberapa kali dalam seminggu. Di Indonesia kebanyakan terapi infrared menggunakan lampu infrared portable. Pada terapi infrared ada beberapa hal yang harus dilakukan seperti menjaga jarak lampu infrared terdahap tubuh pasien, menjaga waktu terapi, dan mengarahkan ke lokasi yang butuh di terapi. Ada tiga parameter yang harus selalu di monitor dan di kendalikan: jarak, waktu, dan posisi. Untuk mengatur ketiga parameter tersebut dengan durasi terapi yang lumayan lama maka terapi infrared cukup melelahkan terapis atau orang yang membantu terapi infrared dengan lampu infrared. Dengan masalah tersebut, sebuah sistem terapi infrared otomatis akan sangat membantu. Rancang bangun sistem terapi infrared otomatis bisa membantu menyelesaikan masalah yang ada seperti mampu mengendalikan timer, jarak, dan posisi terapi infrared. Sistem terapi infrared yang sudah berhasil dibuat dapat bekerja dengan baik. Sensor jarak bekerja dengan akurat, mekanisme gerak dan timer juga bekerja dengan baik.
Kata kunci: terapi infrared otomatis, terapi otomatis, terapi infrared, terapi FIR
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Eko Arianto, Bernardinus Sri Widodo
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.